Community Cangkruan Wong Ndeso Headline Animator

Jumat, 29 Januari 2010

Motor Bebek Mau Aman Terjang Banjir

Musim hujan berkepanjangan - turun setiap hari, bisa pagi, sore atau malam - tampaknya sudah mulai datang. Paling tidak mengenakkan dialami pengendara sepedamotor bila siraman air dari langit jatuhnya pagi saat hendak pergi kerja. Kalau sekadar hujan saja mungkin bisa diatasi dengan memakai jas khusus.

Repotnya, hujan menyebabkan banjir. Tingginya tidak kepalang tanggung, bisa sampai sebatas dengkul orang dewasa. Untuk pemilik motor jenis bebek - bukan skubek ya - ini ada tips ringan mencegah motor tidak mogok kala menerjang banjir.

Balik Standar
Bagian-bagian yang dilepas, seperti pelindung kaki (tameng) dipasang kembali. Atau bodi yang sudah dimodifikasi, semisal sepatbor depan dan belakang, balikkan ke standarnya. Begitu juga mesin, tenaga yang besar (akibat sudah dimodifikasi) bisa membuat roda belakang spin. Kalau gejala itu berlangsung saat menikung, bisa-bisa terjatuh.

Tekanan Angin Ban
Saat musim hujan begini, pemakaian ban jenis semi-slick kurang tepat. Daya cengkerem kurang gigit dan sebaiknya kembali menggunakan ban standar, baik depan maupun belakang. Sebelum jalan - bila kondisi jalan basah (bertepatan hujan) - periksa tekanan angin ban. Pastikan tidak melewati ukuran standar, malah dikurangi 1-2 psi agar permukaan ban minimal 70% menapak ke aspal.

Lindungi Busi
Untuk mencegah agar busi tidak terendam air, lindungi dengan plastik akrilik dengan memanfaatkan sisi kiri dan kanan tameng sebagai peganggannya. Mulai dari bagian paling bawah tameng menutupi blok mesin. Agar plastik tidak koyak - karena terkena tekanan air, trus membentur kepala silinder - bagian atas dan bawah dikasih triplek atau bisa juga bambu. Boleh dilem atau diikat dengan kawat halus.

Untuk menempelkan plastik akrilik ke tameng bisa menggunakan plakban atau solatape (bukan dari kertas) yang lebar. Ketika menerjang banjir, upayakan kecepatan rata (5 km/jam) jangan dientak-entak yang bisa membuat air masuk melepas pelindung.

Kepala Busi di Sealer
Sekalipun busi sudah dilingdungi, untuk lebih meyakinkan, sambungan kepala busi dengan kabel sebaiknya diberi cairan perapat (sealer) untuk menutupi lubang pernafasan.

Tutup plastik
Seumpama ketinggian air hampir menutupi roda, kalau mau tetap melewati, jangan mengandalkan mesin hidup. Lebih baik didorong (mesin matikan), namun sebelum menerabas lakukan langkah-langkah ini. Copot kabel busi ujungnya ditutup dengan plastik (diikat karet).

Begitu juga dengan blok dan kepala silinder. Kalau masih panas, tunggu sampai dingin, baru dibungkus dengan plastik (bila perlu berlapis ganda) dan diikat pakai karet.

Stik Oli
Periksa tongkat pengukur oli mesin dan pastikan masih rapat. Kalau sudah longgar, sebaiknya ditutup juga dengan plastik agar air tidak masuk bercampur dengan oli.

Terjang deh, tuh banjir. Jika sudah lolos, copot semua pelindung, tunggu beberapa menit agar air jatuh. Bila perlu dibantu dengan memiringkan ke kiri dan kekanan. Trus, pasang standar tengah, tekan ke belakang dan ke depan beberapa kali. Baru kemudian nyalakan mesin dan tunggu beberapa menit.


SBT
sumber: kompas

Mau Lancar Berkendara Motor Jarak Jauh, Nih Resepnya

AKARTA, KOMPAS.com — Sebentar lagi masuk musim libur panjang (penggantian tahun). Barangkali Anda berniat melakukan perjalanan jauh dengan mengendarai sepeda motor. Untuk persiapan sepeda motor sudah pernah ditampilkan, kini tinggal bagaimana menjaga kebugaran fisik. Soalnya, berbagai kondisi jalan yang buruk bisa menguras tenaga karena pengendara harus menjaga kestabilan motor dan konsentrasi.

Nah, kebetulan Muhammad Rizqy selaku salah satu peserta dan juga salah seorang di antara 4 pebalap nasional yang mengikuti "Jupiter Amazing Tour 2010 Penjelajahan 500 Jam" memberikan tips menjaga kebugaran fisik ketika menjalani tugas dengan menelusuri tiga etape Jakarta-Bali-Jakarta-Medan.

Inilah langkah-langkahnya.

* Fisik dan stamina harus prima. Suplemen atau vitamin tambahan bisa menjadi bantuan untuk menjaga kebugaran.

* Untuk menjaga kondisi tubuh tetap bugar, perlu istirahat yang cukup. Jika ada waktu jeda, maka manfaatkanlah sebaik mungkin, otak jangan dibebani pikiran, dan hindari gerakan-gerakan yang tak berguna.

* Kondisi kendaraan, terutama performa motor, harus baik. Kalau tidak sempurna, hal itu juga bisa menguras fisik. Makanya, penggantian oli, pemeriksaan air aki, dan kondisi busi perlu diperhatikan dan dilakukan.

* Teknik berkendara bisa memengaruhi kondisi fisik dan stamina. Agar tak cepat lelah, posisi duduk harus benar. Jangan terlalu ke belakang dan juga ke depan. Intinya, perhatikan siku tangan jangan sampai menekuk. Begitu juga dengan posisi lutut. Kemudian, ketika melewati jalan bergelombang, kita harus sigap untuk berdiri agar stabilitas kendaraan terjaga.

* Istirahat. Daya tahan tubuh manusia ada batasnya. Istirahat wajib dilakukan setiap dua jam perjalanan. Jangan dipaksakan sekalipun belum merasa lelah. Tindakan itu memancing risiko kecelakaan.

* Komunikasi isyarat. Dalam touring berombongan, peserta harus paham bahasa isyarat. Semisal, mengangkat tangan tanda kondisi darurat. Menurunkan kaki kiri atau kanan pertanda ada lubang.

* Perlengkapan berkendara. Pakai helm full face yang sudah standar SNI. Pakai sarung tangan, jaket, sepatu menutup mata kaki, dan persiapkan jas hujan model terpisah.

Pemicu Mesin Motor "Batuk-batuk"

KOMPAS.com — Sangat menjengkelkan ketika motor mendadak "batuk-batuk" atau suara dari knalpot terdengar "nembak-nembak" saat Anda sedang berkendara. Gejala seperti itu membuat laju motor menjadi tidak lancar alias tersendat-sendat.

Solusi paling cepat dan aman, segera bawa motor ke bengkel. Tak ada salahnya juga kalau Anda perlu mengetahui biang penyebabnya supaya Anda sudah paham atau tidak dibohongi ketika membawa motor ke bengkel. "Ada beberapa hal yang menyebabkan timbul suara ledakan dari knalpot," ucap Rusiyanto dari divisi teknik PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI).

Cuk atau "choke"
Jika Anda lupa menutup cuk saat menghidupkan mesin di pagi hari, nah, saat jalan, pembakaran yang terjadi tidak sempurna akibat campuran bensin yang terlalu banyak. "Jika kondisi ini dibiarkan, tentu akan berakibat pada usia busi. Selain itu, busi cepat mati karena cenderung basah oleh bensin," beber Abdul Rohim, mekanik dealer Honda Wahana Makmur Sejati.

Busi
Komponen ini bisa menyulut timbulnya suara ledakan lantaran kondisi komponen tersebut sudah mau mati. Biasanya, menurut Abdul Rohim, itu terjadi karena elektroda busi sudah terlalu basah atau banyak kerak. Jika dipakai terus, maka muncul gejala seperti kerusakan di komponen suplai udara bersih. Akibatnya, campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar jadi tak sempurna.

Karburator
Sekarang ini tak sedikit motor yang mengaplikasi karburator model vakum atau beken disebut velocity constanly (VC). Skep digerakkan oleh karet yang mengandalkan kevakuman. Makanya, jangan biarkan karet tersebut aus. Kalau sampai aus, maka proses kevakuman jadi tidak sempurna. Ini yang menyebabkan mesin brebet saat motor dibetot.

Suplai udara
Suara ledakan bisa juga muncul akibat ada kerusakan pada bagian penyuplai udara bersih ke ruang bakar. Gejalanya, suara tidak enak timbul ketika motor berakselerasi dan gas ditutup penuh. Makanya, saat putaran mesin turun, munculah suara ledakan. "Jadi, pastikan AIS (air secondary system) berfungsi sempurna," saran Rustiyanto. (Eka)

Cara Gampang Merawat Motor!

Kalau motor sudah mulai rewel, paling nyebelin! apalagi bagi yang mau mudik naik motor. Jangan buru-buru menyalahkan motor Anda, bisa jadi Andalah yang kurang merawat motor. So tak ada salahnya mengintip tips merawat motor berikut!

Cek Kondisi Oli

Oli mesin ini sangat penting peranannya untuk melumas komponen-komponen mesin, seperti stang seher, seher, dan ring seher, kruk as dan noken as atau stang klep. Jika keberadaan minyak pelumas sudah berwarna kehitam-hitaman atau kelenturan daya lumasnya berkurang, maka sebaiknya diganti. Ganti oli secara berkala dan gunakan sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Cek Kondisi Aki

Jangan biarkan air accu melewati batas maksimum dan minimum yang akibatnya bisa mempercepat kerusakan pada sel-sel accu. Tambahkan aki pada pagi hari.

Jangan biarkan baterai atau accu yang sudah mulai melemah, segeralah menggantinya, bukan hal baik jika anda tetap memaksa menggunakannya. Jika tetap dipaksakan kedua kutub positif dan negatif akan mengeluarkan korosi (serbuk putih) yang akan menjalar ke bagian kabel-kabel utama yang menghubungkan arus listrik ke saluran lampu, dinamo, atau bagian-bagian lainnya.

Jika memang motor anda mengalami hal tersebut, arus listrik yang dihantarkan baterai atau accu tidak sempurna akan menyebabkan kerusakan pada komponen dinamo, kontak mesin maupun switch lampu. Satu hal yang perlu diperhatikan jika accu sudah lemah atau tidak mampu di starter dan distarter, jangan memaksa mendorong sepeda motor untuk menghidupkannya sebab hanya akan merusak gigi transmisi.

Periksa Rantai dan Gir

Jangan biarkan rantai terlalu kendor, atau terlalu kencang. Terlalu kendor bisa membuat rantai copot dari girnya, sementara terlalu kencang bisa mengakibatkan putus rantai. Cek juga kondisi gir, jika sudah tajam segera ganti karena jika tidak rantai bisa tiba-tiba putus. Bahaya kan, kalo lagi ngebut tiba-tiba putus rantai?

Periksa Kabel Koil dan Busi

Perhatikan keberadaan kabel koil yang menghubungkan arus listrik ke busi. Cepat ganti kabel yang kelihatannya sudah cukup umur dan banyak terlihat keretakan dan pengerasan pada kabel. Jangan lupa perhatikan keberadaan busi karena busi sangat vital untuk kelancaran sebuah mesin kendaraan.

Perhatikan Selang Bensin

Selang bensin ke karburator juga merupakanm komponen yang layak diperhatikan. Jangan membiarkan kondisi selang bensin mengeras atau terjadi retakan-retakan, karena bagian dalam selang bisa jadi sudah tidak elastis dan mengakibatkan serbuk kotoran yang berasal dari selang terbawa ke karburator. Pada akhirnya akan terjadi penyumbatan suplai bensin dari tanki ke karburator sehingga mengganggu sistem pembakaran.

Panaskan Mesin paling lama 2 Menit

Panaskan mesin sebelum motor dijalankan, tak perlu lama-lama cukup 1-2 menit agar sirkulasi oli bisa melumasi seluruh bagian dalam mesin yang bergerak. Jangan terlalu lama memanaskan karena akan membuat pipa knalpot menguning selain itu Anda pasti tak mau buang-buang bensin khan?.

Periksa tekanan angin ban

Jangan terlalu keras dan juga jangan kurang karena bisa berakibat kembang ban motor rusak.

Gunakan Selalu Sparepart Asli

Lebih baik mahal sedikit, tapi puas dan tahan lama daripada memakai yang tidak asli, meski murah tapi tapi daya tahan kurang.

So tidak sulit bukan, asal anda rajin merawat motor dengan benar pasti motor kesayangan Anda senatiasa tampil prima. (honda/rit)

Sumber: kapanlagi.com

PENYEBAB MOTOR TERSENDAT SAAT MENANJAK

Sepeda motor yang bisa melaju dengan lancar di segala kondisi jalan sudah barang tentu menjadi keinginan dari setiap pemiliknya. Namun saat menghadapi jalan yang menanjak, seringkali pengemudi mengeluh kalau motornya terasa tidak bertenaga, padahal kalau digunakan di jalan datar performa motor tampak prima.

Jalan yang menanjak menjadi salah satu medan berat yang harus dihadapi oleh motor. Oleh karena itu tidak mengherankan kalau dalam kondisi tersebut umumnya katup gas atau jarum skep di karburator akan terbuka lebar agar bisa memberikan suplay bahan bakar yang lebih banyak ke silinder mesin. Dengan demikian motor akan mendapatkan tenaga ekstra untuk melewati medan tersebut.

Akan tetapi penyetelan karburator yang tidak tepat, dimana nozzle pilot jet atau spuyer terlalu kecil, penyetelan jarum skep yang terlampau rendah, atau penyetelan skrup angin yang tidak menyebabkan pasokan bahan bakar ke dalam silinder menjadi berkurang. Dan hasilnya, mesin motor menjdai berat saat menanjak.

Selain melakukan penyetelan kembali, ada baiknya untuk memastikan komponen-komponen di atas. Demikian pula untuk membuat saringan udara dan saringan bensin. Anda bisa menggunakan kuas lembut, pembersih khusus seperti spray (air semprotan) dan air compressor agar kotoran yang menempel pada bagian yang sulit terjangkau bisa tuntas dibersihkan. Satu hal yang patut diingat di sini, jangan menggunakan cairan kimianya terlalu kuat agar tidak merusak komponen di dalamnya seperti busa.

Hal lain yang menyebabkan motor tidak kuat menghadapai medan tanjakan adlah pengapian yang tidak kuat. Oleh karenanya, periksalah sistem pengapian sepeda motor seperti busi berikut kabel-kabelnya, pastikan semuanya dalam kondisi baik.

Baik yang menggunakan sepeda motor 2-tak, cobalah untuk memeriksa pompa oli samping karena dikhawatirkan setelannya tidak tepat yang mengakibatkan pasokan ke oli tidak pas. Selamat mencoba.

Sumber: Kompas